Penggunaan Access Modifier di Java

Apa itu Access Modifier?

Access Modifier / Pemberian hak akses adalah sesuatu hal yang paling penting diperhatikan oleh developer atau programmer Java dalam membuat sebuah program atau aplikasi.

Tujuan nya adalah agar Developer atau Programmer dapat memberikan access modifier yang sesuai, Apakah sebuah kelas, method, ataupun property bisa diakses atau tidak oleh kelas atau object lainnya.

Jenis-Jenis Access Modifier


Ada 4 jenis access modifier di Java, yaitu:
  • Public
  • Protected
  • Default / No Access Modifier
  • Protected
Keempat jenis access modifier diatas akan kita bahas lebih detail pada tutorial kali ini.

Public

Access Modifier Public merupakan access modifier yang paling terbuka, karena semua objek/class bisa mengakses bebas objek yang mempunyai access modifier tipe ini.

Hati-hati ketika menggunakan access modifier Public ini, karena setiap Developer atau Programmer lainnya bisa mengutak-atik source code nya.
 
Dibawah ini, adalah gambar contoh implementasi access modifier Public.


Keterangan:
  1. Nomor 1 : Implementasi pada Class
  2. Nomor 2 : Implementasi pada Property / Variable
  3. Nomor 3 : Implementasi Pada Method
  4. Nomor 4 : Implementasi pada Main Method

Protected


Access modifier jenis ini biasanya dipakai dalam Pewarisan / Inheritance.  Ketika sebuah class mempunyai access modifier tipe ini pada property dan method nya, secara otomatis dapat diakses atau diwarisi oleh kelas turunan/subclass nya.

Dibawah ini, adalah gambar contoh penggunaan access modifier Protected.

Keterangan:
  • Nomor 1 : Penggunaan Protected pada property.
  • Nomor 2 : Penggunaan Protected pada method.
  • Protected tidak bisa digunakan pada nama kelas.
  • Protected tidak bisa digunakan pada method main.

Default / No Access Modifier


Default access modifier menspesifikasikan kelas-kelas yang terdapat dalam satu paket (package) yang bisa mengakses modifier tipe ini.

Default access modifier tidak mempunyai keyword, sehingga apabila sebuah kelas, metod, atau property tidak menyebutkan keyword berari kelas, method, dan property tersebut mempunyai default access modifier.

Dibawah ini, adalah gambar contoh penggunaan access modifier Default.


Private


Access Modifier Private merupakan access modifier yang paling terbatas. Setiap object yang mempunyai access modifier private hanya bisa diakses oleh class itu sendiri. Class lain tidak boleh menggunakannya.

Dibawah ini, adalah gambar contoh penggunaan access modifier Private.

Keterangan :
  • Nomor 1 : Penggunaan Private access modifier pada property/variable
  • Nomor 2 : Penggunaan Private access modifier pada method.
  • Private access modifier tidak bisa digunakan pada nama kelas.
  • Private access modifier tidak bisa digunakan pada main Method. karena menyebabkan program tidak bisa dijalankan, karena tidak bisa diakses oleh JVM (Java Virtual Machine).


Sekian pembahasan mengenai Access Modifier di Java. Semoga bermanfaat & Happy Learning :)

Post a Comment